Minggu, 18 Mei 2014

MODEL DATA RELASIONAL


                  I.          Pengertian Mode Data Relasional
Model data relasional adalah suatu model basis data yang menggunakan tabel dua dimensi, yang terdiri atas baris dan kolom untuk menggambarkan sebuah berkas data. Model data relasional pertama kali ditemukan oleh E.F. Codd.
Model ini menunjukkan cara mengelola/mengorganisasikan data secara fisik dalam memory sekunder, yang akan berdampak pula pada bagaimana kita mengelompokkan data dan membentuk keseluruhan data yang terkait dalam sistem yang kita buat.
Basis dasar akan “disebar” atau dipilah-pilah ke dalam berbagai tabel dua dimensi. Setiap tabel selalu terdiri atas lajur mendatar yang disebut baris data (row / record) dan lajur vertical yang biasa disebut dengan kolom (column / fied).
Contoh tabel dan keterhubungannya :
MAHASISWA
NPM
Nama
Alamat
10296832
Nurhayati
Jakarta
10296126
Astuti
Jakarta
31296500
Budi
Depok
41296525
Prananingrum
Bogor
50096487
Pipit
Bekasi
21196353
Quraish
Bogor

MATA KULIAH
Kode Mata Kuiah
Mata Kuliah
sks
KK021
P. Basis Data
2
KD132
SIM
3
KU122
Pancasila
2

NILAI
NPM
Kode Mata Kuiah
MID
FINAL
10296832
KK021
60
75
10296126
KD132
70
90
31296500
KK021
55
40
41296525
KU122
90
80
21196353
KU122
75
75
50095487
KD132
80
0
10296832
KD132
40
30

               II.          Keuntungan Model Data Relasional
a.         Bentuknya sederhana.
b.         Mudah melakukan berbagai operasi data.
c.         Data sangat cepat diakses.
d.        Struktur basis data mudah dilakukan perubahan.
e.         Data direpresentasikan secara logik, user tidak membutuhkan bagaimana data disimpan.
f.          Mudah untuk membentuk query yang kompeks dalam melakukan retriev data.
g.         Mudah untuk mengimplementasikan integritas data.
h.         Data lebih akurat.
i.           Mudah untuk membangun dan memodifikasi program aplikasi.
j.           Telah dikembangkan Structure Query Language (SQL).
Contoh-contoh model basis data:
a.         Model basis data hirarki
b.         Model basis data network/jaringan
c.         Model basis data relational (paling banyak digunakan)

Contoh DBMS yang mengelola basis data relational :
·           dBase III+
·           MS.Access
·           Borland-Paradox
·           Oracle
·           DB2
·           SYBASE
·           Informix.

            III.          Istilah dalam Model Data Reasional
a.         Relasi
Relasi merupakan sebuah tabel yang terdiri dari beberapa kolom dan beberapa baris. Relasi menunjukkan adanya hubungan diantara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda. Entitas merupakan individu yang mewakili sesuatu yang nyata dan dapat dibedakan dengan yang lainnya.
b.         Atribut
Atribut merupakan kolom pada sebuah relasi (field). Setiap entitas pasti memiliki atribut yang mendeskripsikan karakter dari entitas tersebut. Penentuan atau pemilihan atribut-atribut yang relevan bagi sebuah entitas merupakan hal penting dalam pembentukan model data.
c.         Tuple  
Tuple merupakan baris pada sebuah relasi (record) atau kumpulan elemen-elemen yang saling berkaitan menginformasikan tentang suatu entitas secara lengkap. Satu record mewakili satu data atau informasi tentang seseorang, misalnya : NPM, nama mahasiswa, alamat, kota, dll.
d.        Domain
Kumpulan nilai yang valid untuk satu atau lebih atribut.
e.         Derajat (degree)
Jumlah atribut dalam sebuah relasi (jumlah field).
f.          Cardinality
Jumlah tupel dalam sebuah relasi (jumlah record).

           IV.          Relational Key
a.         Super Key
Suatu atribut/kumpulan atribut yang secara unik mengidentifikasi sebuah tupel di dalam relasi (satu atau lebih field yang dapat dipilih untuk membedakan antara 1 record dengan record lainnya).

Contoh:
untuk tabel Mahasiswa diatas, super key-nya:
·           NPM
·           NAMA(dengan syarat tidak ada nama yang sama)
·           ALAMAT (dengan syarat tidak ada alamat yang sama)
·           NPM + NAMA
·           NPM + ALAMAT
·           NPM + NAMA + ALAMAT

b.         Candidate Key
Atribut di dalam relasi yang biasanya mempunyai nilai unik (super key dengan jumlah field yang paling sedikit). Maka, candidate key-nya adalah NPM, NAMA dan ALAMAT (karena hanya terdiri dari 1 field saja)

c.         Primary Key
Candidet key yang dipilih untuk mengidentifikasikan tupel secara unik dalam relasi. Maka, primary key yang dipilih adalah NPM (unik, tidak ada NPM yang sama)

d.        Alternate Key
Candidate key yang tidak dipilih sebagai primary key. Maka, candidate key-nya NAMA dan ALAMAT

e.         Foreign Key
Atribut dengan domain yang sama yang menjadi kunci utama pada sebuah relasi tetapi pada relasi lain atribut tersebut hanya sebagai atribut biasa.

              V.          Relational Integrity Rules
a.         Null
Nilai suatu atribut yang tidak diketahui dan tidak cocok untuk baris (tuple) tersebut.
b.         Entity Integrity
Tidak ada satu komponen primary key yang bernilai null.
c.         Referential Integrity
Suatu domain dapat dipakai sebagai kunci primer bila merupakan atribut tunggal pada domain yang bersangkutan.

           VI.          Bahasa Pada Model data Relasional
a.         Bahasa Query Formal
Bahasa query yang diterjemahkan dengan menggunakan simbol-simbol matematis. Terbagi 2, yaitu:
1.        Prosedural, yaitu pemakai memberi spesifikasi data apa yang dibutuhkan dan bagaimana cara mendapatkannya.
Contoh:
Aljabar Relasional , yaitu dimana query diekspresikan dengan cara menerapkan operator tertentu terhadap suatu tabel / relasi.
2.        Non Prosedural, yaitu pemakai menspesifikasikan data apa yang dibutuhkan tanpa menspesifikasikan bagaimana untuk mendapatkannya.
Contoh:
Kalkulus Relasional, dimana query menjelaskan set tuple yang diinginkan dengan cara menjelaskan predikat tuple yang diharapkan. Terbagi 2 :
a.     Kalkulus Relasional Tupel
b.     Kalkulus Relasional Domain

b.         Bahasa Query Komersial
Bahasa Query yang dirancang sendiri oleh programmer menjadi suatu program aplikasi agar pemakai lebih mudah menggunakannya (user friendly).
Contoh :
    QUEL
Berbasis pada bahasa kalkulus relasional
    QBE
Berbasis pada bahasa kalkulus relasional
    SQL
Berbasis pada bahasa kalkulus relasional dan aljabar relasional

Sumber :


Tugas Softskill Materi Bulan Ketiga


1.         Passive Voice
Exercise 35
1)        The president is called by somebody every day.
2)        The other members are being called by John.
3)        Mr. Watson will be called by somebody tonight.
4)        Considerable damage has been caused by the fire.
5)        The supplies should be bought by the teacher for this class.


2.         Causative Verb
Execise 36 Page 135
1.        The techer made Juan leave (leave) the room.
2.        Toshiko had her car repaired (repair) by a mechanic.
3.        Ellen got marvin to type (type) her paper.
4.        I made Jane call (call) her friend on the telephone.
5.        We got our house to paint (paint) last week.
6.        Dr. Bryd is having the students written (write) a composition.
7.        The policemen made the suspect lain (lie) on the ground.
8.        Mark got his transcripts to send (send) to university.
9.        Maria is getting her hair to cut (cut) tomorrow.
10.    We will have to get the Dean signed (sign) this form.
11.    The teacher let Al leave (leave) the classroom.
12.    Maria got Ed to wash (wash) the pipettes.
13.    She always has her car fixed (fix) by the same mechanic.
14.    Gene got his book to publish (publish) by a subsidy publisher.
15.    We have to help Janet found (find) her keys.

Article
PASSIVE VOICE
Pengertian Passive Voice
Passive voice adalah suatu grammatical construction(bentuk gramatikal) dimana subject kalimat tidak melakukan aksi, melainkan menerima aksi atau ditindaklanjuti (receiver of action) oleh agent lain (doer of action) baik disebutkan ataupun tidak. 
Sebaliknya, pada konstruksi activesubjectberhubungan langsung dengan verb dengan bertindak sebagai pelaku aksi.
Kalimat aktif dapat ditransformasi menjadi pasif, namun hanya transitive verb (diikuti direct object) yang dapat diberlakukan demikian.
Rumus Passive Voice
Rumus passive voice adalah sebagai berikut di bawah ini.
Description: passive voice
Catatan:
·            Auxiliary verb dapat berupa primary auxiliary verb be (is, are, am, was, were, be, been, being), kombinasi antara dua primary (is/are being, was/were being, has/have been) atau antaraprimary dan modal auxiliary verb (will be, will have been).
·            Past participle yang digunakan berupa kata kerja transitive.
Contoh:
She can’t drive a car. (active voice, transitive), He always come on time. (active voice, intransitive)
·            Perubahan bentuk dari base form ke past tense dan past participle secara regular atau irregular.
Contoh:
play (base form) —> played (past participle), sing (base form) —> sung (past participle)
Contoh Kalimat Passive Voice pada Auxiliary Verb be:
Komponen
Contoh Kalimat Passive Voice
Subject
Be
PP
I
Am
Pai
I am paid in dollars.
(Saya dibayar dalam dollar.)
the red velvet recipe
Is
Used
The red velvet recipe is used by many people.
(Resep red velvet tsb digunakan oleh banyak orang.)
all of my shoes
Are
washed
All of my shoes are washed every month.
(Semua sepatu saya dicuci setiap bulan.)
large amounts of meat and milk
Are
consumed
Large amounts of meat and milk are consumed by many people in the countries.
(Sejumlah besar daging dan susu dikonsumsi oleh banyak orang di negara-negara tsb.)
the book
Was
edited
The book was edited by Beatrice Sparks.
(Buku tsb disunting oleh Beatrice Sparks.)
the books
Were
edited
The books were edited by Beatrice Sparks.
(Buku-buku tsb disunting oleh Beatrice Sparks.)
Pengecualian pada Transitive Verbs
Tidak semua transitive verb, kata kerja yang memiliki direct object, dapat dipasifkan. Beberapa kata kerja tersebut yang antara lain: havebecomelacklook likemean, dll akan terdengar tidak wajar maknanya ketika dipasifkan. Beberapa contoh kalimat dari kata kerja tersebut adalah sebagai berikut.
Contoh:
·            I have a great new idea. —> tidak dapat dipasifkan dengan: A great new idea is had by me.
·            The snack contains aspartame. —> tidak dapat dipasifkan dengan: Aspartame is contained by the snack.

CAUSATIVE VERBS
Pengertian Causative Verb
Causative verb adalah kata kerja yang digunakan untuk menunjukkan bahwa subject tidak bertanggungjawab langsung terhadap aksi yang terjadi melainkan seseorang atau sesuatu yang lain yang melakukan aksi tersebut.
Fungsi & Rumus Causative Verbs
·            Kalimat causative verb terbagi menjadi 2 macam, yaitu active (aktif) dan passive (pasif). Pada kalimat active causative verbagent yang mengerjakan aksi diketahui. Sebaliknya, pada kalimatpassive causative verbagent biasanya tidak disebutkan.
·            Let, makehave, & get merupakan causative verb yang umum digunakan, ada yang menggunakan action verb berupa bare infinitive (infinitive without to) dan ada pula yang to infinitive.
Adapun fungsi dan rumus secara umum sebagai berikut.
Verb
Fungsi
Rumus Active & Passive Causative
Let
membiarkan seseorang melakukan sesuatu.
Active:
S + let + agent + action verb (bare infinitive) + …
Make
memaksa atau sangat menyakinkan seseorang untuk melakukan sesuatu
Active:
S + (make-made) + agent + action verb (bareinfinitive) + …
Have
menginginkan seseorang mengerjakan sesuatu untuk subjek
Active:
S + (have-had) + agent + action verb (bareinfinitive) + object
Passive:
S + (have-had) + object + action verb (V-3)
Get
mirip dengan have namun dengan struktur kalimat yang berbeda
Active:
S + (get-got) + agent + action verb (to infinitive) + …
Passive:
S + (got) + object + action verb (V-3)
Contoh Causative Verbs: Active dan Passive
Beberapa contoh causative verb pada struktur active maupun passive adalah sebagai berikut.
Rumus
Verbs
Contoh Causative Verbs
Active Causative Verbs
have-had
Lala had her friend take her result test.
The student had the teacher speak slowly.
get-got
She got her parents to buy her a tennis racket.
The boy got his cat to chase a mouse.
make-made
The woman made her daughter eat up the tomatoes.
The manager makes her staff work hard.
Let
My father lets me choose my own future carrier.
The shepherd lets his sheep graze in the meadow.
Passive Causative Verbs
have-had
had my house renovated last week.
He had his book returned as soon as possible.
get-got
Teddy got the money saved in the bank.
Yulia got her bedroom cleaned.

Blogger news