I.
Pengertian Mode Data Relasional
Model
data relasional adalah suatu model basis data yang menggunakan tabel dua
dimensi, yang terdiri atas baris dan kolom untuk menggambarkan sebuah berkas
data. Model data
relasional pertama kali ditemukan oleh E.F. Codd.
Model
ini menunjukkan cara mengelola/mengorganisasikan
data secara fisik dalam memory sekunder, yang akan
berdampak pula pada bagaimana kita mengelompokkan data dan membentuk
keseluruhan data yang terkait dalam sistem yang kita buat.
Basis
dasar akan “disebar” atau dipilah-pilah ke dalam berbagai tabel dua dimensi. Setiap tabel selalu terdiri atas lajur mendatar yang
disebut baris data (row / record) dan lajur vertical yang biasa disebut dengan
kolom (column / fied).
Contoh
tabel dan keterhubungannya :
MAHASISWA
NPM
|
Nama
|
Alamat
|
10296832
|
Nurhayati
|
Jakarta
|
10296126
|
Astuti
|
Jakarta
|
31296500
|
Budi
|
Depok
|
41296525
|
Prananingrum
|
Bogor
|
50096487
|
Pipit
|
Bekasi
|
21196353
|
Quraish
|
Bogor
|
MATA KULIAH
Kode Mata Kuiah
|
Mata Kuliah
|
sks
|
KK021
|
P. Basis Data
|
2
|
KD132
|
SIM
|
3
|
KU122
|
Pancasila
|
2
|
NILAI
NPM
|
Kode Mata Kuiah
|
MID
|
FINAL
|
10296832
|
KK021
|
60
|
75
|
10296126
|
KD132
|
70
|
90
|
31296500
|
KK021
|
55
|
40
|
41296525
|
KU122
|
90
|
80
|
21196353
|
KU122
|
75
|
75
|
50095487
|
KD132
|
80
|
0
|
10296832
|
KD132
|
40
|
30
|
II.
Keuntungan Model Data Relasional
a.
Bentuknya sederhana.
b.
Mudah melakukan berbagai operasi data.
c.
Data sangat cepat diakses.
d.
Struktur basis data mudah dilakukan perubahan.
e.
Data direpresentasikan secara logik,
user tidak membutuhkan bagaimana data disimpan.
f.
Mudah untuk membentuk query yang kompeks dalam melakukan retriev data.
g.
Mudah untuk mengimplementasikan
integritas data.
h.
Data lebih akurat.
i.
Mudah untuk membangun dan memodifikasi
program aplikasi.
j.
Telah dikembangkan Structure Query
Language (SQL).
Contoh-contoh
model basis data:
a.
Model
basis data hirarki
b.
Model
basis data network/jaringan
c.
Model
basis data relational (paling banyak digunakan)
Contoh DBMS yang
mengelola basis data relational :
·
dBase
III+
·
MS.Access
·
Borland-Paradox
·
Oracle
·
DB2
·
SYBASE
·
Informix.
III.
Istilah dalam Model Data Reasional
a.
Relasi
Relasi
merupakan sebuah tabel yang terdiri dari beberapa kolom dan beberapa baris.
Relasi menunjukkan adanya hubungan diantara sejumlah entitas yang berasal dari
himpunan entitas yang berbeda. Entitas merupakan individu yang mewakili sesuatu
yang nyata dan dapat dibedakan dengan yang lainnya.
b.
Atribut
Atribut merupakan kolom pada sebuah relasi (field).
Setiap entitas pasti memiliki atribut yang mendeskripsikan karakter dari
entitas tersebut. Penentuan atau pemilihan atribut-atribut yang relevan bagi
sebuah entitas merupakan hal penting dalam pembentukan model data.
c.
Tuple
Tuple
merupakan baris pada sebuah relasi (record) atau kumpulan elemen-elemen yang
saling berkaitan menginformasikan tentang suatu entitas secara lengkap. Satu
record mewakili satu data atau informasi tentang seseorang, misalnya : NPM,
nama mahasiswa, alamat, kota, dll.
d.
Domain
Kumpulan nilai
yang valid untuk satu atau lebih atribut.
e.
Derajat (degree)
Jumlah atribut
dalam sebuah relasi (jumlah field).
f.
Cardinality
Jumlah tupel
dalam sebuah relasi (jumlah record).
IV.
Relational Key
a.
Super Key
Suatu
atribut/kumpulan atribut yang secara unik mengidentifikasi sebuah tupel di
dalam relasi (satu atau lebih field yang dapat dipilih untuk membedakan antara
1 record dengan record lainnya).
Contoh:
untuk tabel Mahasiswa diatas, super key-nya:
·
NPM
·
NAMA(dengan syarat tidak ada nama yang sama)
·
ALAMAT (dengan syarat tidak ada alamat yang sama)
·
NPM + NAMA
·
NPM + ALAMAT
·
NPM + NAMA + ALAMAT
b.
Candidate Key
Atribut di dalam relasi yang biasanya
mempunyai nilai unik (super key dengan jumlah field yang paling sedikit). Maka, candidate key-nya adalah NPM, NAMA dan ALAMAT
(karena hanya terdiri dari 1 field saja)
c.
Primary Key
Candidet key yang dipilih untuk
mengidentifikasikan tupel secara unik dalam relasi. Maka,
primary key yang dipilih adalah NPM (unik, tidak ada NPM yang sama)
d.
Alternate Key
Candidate key
yang tidak dipilih sebagai primary key. Maka, candidate key-nya NAMA dan ALAMAT
e.
Foreign Key
Atribut dengan
domain yang sama yang menjadi kunci utama pada sebuah relasi tetapi pada relasi
lain atribut tersebut hanya sebagai atribut biasa.
V.
Relational Integrity Rules
a.
Null
Nilai
suatu atribut yang tidak diketahui dan tidak cocok untuk baris (tuple) tersebut.
b.
Entity
Integrity
Tidak ada satu komponen primary key yang
bernilai null.
c.
Referential
Integrity
Suatu domain dapat dipakai sebagai kunci
primer bila merupakan atribut tunggal pada domain yang bersangkutan.
VI.
Bahasa Pada Model data Relasional
a.
Bahasa
Query Formal
Bahasa
query yang diterjemahkan dengan menggunakan simbol-simbol matematis. Terbagi 2,
yaitu:
1.
Prosedural,
yaitu pemakai memberi spesifikasi data apa yang dibutuhkan dan bagaimana cara
mendapatkannya.
Contoh:
Aljabar
Relasional ,
yaitu dimana query diekspresikan dengan cara menerapkan operator tertentu terhadap
suatu tabel / relasi.
2.
Non
Prosedural, yaitu pemakai menspesifikasikan data apa yang dibutuhkan tanpa
menspesifikasikan bagaimana untuk mendapatkannya.
Contoh:
Kalkulus
Relasional,
dimana query menjelaskan set tuple yang diinginkan dengan cara menjelaskan
predikat tuple yang diharapkan. Terbagi 2 :
a.
Kalkulus
Relasional Tupel
b.
Kalkulus
Relasional Domain
b.
Bahasa
Query Komersial
Bahasa
Query yang dirancang sendiri oleh programmer menjadi suatu program aplikasi
agar pemakai lebih mudah menggunakannya (user friendly).
Contoh :
•
QUEL
Berbasis
pada bahasa kalkulus relasional
•
QBE
Berbasis
pada bahasa kalkulus relasional
•
SQL
Berbasis pada bahasa kalkulus relasional
dan aljabar relasional
Sumber :