Kamis, 24 Oktober 2013

Mengertilah



Mengertilah

Bila aku marah
Bukan berarti aku benci
Tapi karena aku sayang

Bila aku cemburu atau curiga
Bukan karena aku tak percaya
Tapi karena aku cinta

Bila aku diam
Bukan berarti aku tak mengerti
Tapi karena aku mencoba tuk pahami dirimu

Bila aku menjauh darimu
Bukan karena ada kesalahanmu
Tapi aku akan cari kekuranganku

Bila ada senyum dariku
Bukan karena aku tak jujur padamu
Tapi karena aku senang memilikimu

Bila ada tetes air mata di pipiku
Bukan karena dirimu melukai aku
Tapi mungkin aku tak sempurna untukmu

SAHABAT



Dia menyayangimu tapi bukan kekasihmu

Dia perhatian kepadamu tapi bukan keluargamu

Dia siap berbagi rasa sakit tapi dia tidak berhubungan darah denganmu

Dia siap menemani hari-harimu tapi dia bukan asistenmu

Dia adalah SAHABAT-mu

Sahabat sejatimu

Marah seperti ayah

Peduli seperti ibu

Mengganggu seperti kakak

Mengesalkan seperti adik

Membimbing sperti guru

Menjaga seperti satpam

Melindungi seperti polisi

Dan terakhir, menyayangimu lebih dari kekasihmu

Sahabat



SAHABAT

“SAHABAT” adalah nafasku

Maka aku bisa mati tanpamu

Jika suatu hari kau melihatku

Terbalut kain kafan putih

Dan tertidur dalam tumpukkan tanah

Ketahuilah, selama aku masih dianggap sahabatmu

Aku akan tetap hidup di hatimu

Karena itu aku mohon jangan lupakan aku

Walau diriku hanya “DEBU” di hatimu

Senin, 14 Oktober 2013

Liburan Bersama Keluarga ke TMII

 
Taman Mini Indonesia Indah (TMII) merupakan tempat wisata keluarga yang bertemakan tentang budaya indonesia di Jakarta Timur. Area TMII seluas kurang lebih 150 hektar atau 1,5 kilometer persegi. Taman ini merupakan rangkuman dari kebudayaan bangsa Indonesia yang mencakup berbagai aspek kehidupan sehari-hari masyarakat dari 26 provinsi di Indonesia pada tahun 1975 yang ditampilkan dalam anjungan daerah yang berarsitektur tradisional, serta menampilkan aneka busana, tarian, dan tradisi masing-masing daerah. Di samping itu di area tengah Taman Mini Indonesia Indah terdapat sebuah danau yang menggambarkan miniatur dari kepulauan Indonesia. Selain itu terdapat juga kereta gantung, berbagai museum, dan teater IMAX(Keong Mas dan teater Tanah Airku), terdapat juga berbagai sarana rekreasi di Taman Mini Indonesia Indah sebagai salah satu kawasan wisata yang terkemuka di ibu kota.
Sejarah dari pembangunan Taman Mini Indonesia Indah berawal dari gagasan pembangunan suatu miniatur yang memuat kelengkapan Indonesia dengan segala isinya ini dicetuskan oleh Ibu Negara, Siti Hartinah, yang lebih dikenal dengan sebutan Ibu Tien Soeharto. Gagasan ini tercetus pada suatu pertemuan di Jalan Cendana no. 8 Jakarta pada tanggal 13 Maret 1970. Melalui miniatur ini diharapkan dapat membangkitkan rasa bangga dan rasa cinta tanah air pada seluruh bangsa Indonesia. Maka dimulailah suatu proyek yang disebut Proyek Miniatur Indonesia "Indonesia Indah", yang dilaksanakan oleh Yayasan Harapan Kita.
TMII mulai dibangun tahun 1972 dan diresmikan pada tanggal 20 April 1975. Berbagai aspek kekayaan alam dan budaya Indonesia sampai pemanfaatan teknologi modern diperagakan di areal seluas 150 hektare. Aslinya topografi TMII agak berbukit, tetapi ini sesuai dengan keinginan perancangnya. Tim perancang memanfaatkan ketinggian tanah yang tidak rata ini untuk menciptakan bentang alam dan lansekap yang kaya, menggambarkan berbagai jenis lingkungan hidup di Indonesia.
Anjungan Daerah
Di Indonesia, hampir setiap suku bangsa memiliki bentuk dan corak bangunan yang berbeda, bahkan tidak jarang satu suku bangsa memiliki lebih dari satu jenis bangunan tradisional. Bangunan atau arsitektur tradisional yang mereka buat selalu dilatarbetakangi oleh kondisi lingkungan dan kebudayaan yang dimiliki. Di TMII, gambaran tersebut diwujudkan melalui Anjungan Daerah, yang mewakili suku-suku bangsa yang berada di 33 Provinsi Indonesia. Anjungan provinsi ini dibangun di sekitar danau dengan miniatur Kepulauan Indonesia, secara tematik dibagi atas enam zona; Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali dan Nusa Tenggara, Maluku dan Papua. Tiap anjungan menampilkan bangunan khas setempat. Anjungan ini juga menampilkan baju dan pakaian adat, busana pernikahan, baju tari, serta artefak etnografi seperti senjata khas dan perabot sehari-hari, model bangunan, dan kerajinan tangan. Semuanya ini dimaksudkan untuk memberi informasi lengkap mengenai cara hidup tradisional berbagai suku bangsa di Indonesia. Setiap anjungan provinsi juga dilengkapi panggung, amfiteater atau auditorium untuk menampilkan berbagai tarian tradisional, pertunjukan musik daerah, dan berbagai upacara adat yang biasanya digelar pada hari Minggu. beberapa anjungan juga dilengkapi kafetaria atau warung kecil yang menyajikan berbagai Masakan Indonesia khas provinsi tersebut, serta dilengkapi toko cenderamata yang menjual berbagai kerajinan tangan, kaus, dan berbagai cenderamata.
Sejak tahun 1975 hingga tahun 2000 rancangan asli TMII terdiri atas anjungan rumah adat dari 27 provinsi di Indonesia, termasuk Timor Timur. Akan tetapi setelah Timor Leste merdeka dan memisahkan diri dari Indonesia pada tahun 2002, status anjungan Timor Timur berubah menjadi Museum Timor Timur. Selain itu karena kini Indonesia terdiri atas 33 provinsi, anjungan-anjungan provinsi baru seperti Bangka Belitung, Banten, Sulawesi Barat, Maluku Utara, Gorontalo, Kepulauan Riau, dan Papua Barat telah dibangun di sudut Timur Laut TMII, walaupun ukuran dan luas anjungan provinsi baru ini jauh lebih kecil dari anjungan provinsi yang telah dibangun sebelumnya.

 
Rumah gadang di Anjungan Sumatera Barat

Bangunan Keagaman
Bangunan keagamaan diwakili oleh beberapa rumah ibadah agama resmi yang diakui di Indonesia, hal ini untuk menggambarkan toleransi dan keselarasan hubungan antar agama di Indonesia. Bangunan-bangunan keagamaan antara lain:
  • Masjid Pangeran Diponegoro
  • Gereja Katolik Santa Catharina
  • Gereja Protestan Haleluya
  • Pura Penataran Agung Kertabhumi
  • Wihara Arya Dwipa Arama
  • Sasana Adirasa Pangeran Samber Nyawa
  • Kuil Konghucu Kong Miao
Sarana Rekreasi

  
Keong Mas
  • Istana Anak-anak Indonesia
  • Kereta gantung
  • Perahu Angsa Arsipel Indonesia
  • Taman Among Putro
  • Taman Ria Atmaja
  • Desa Wisata
  • Kolam renang Snow Bay
Taman
Di TMII terdapat sepuluh macam taman yang menunjukkan keindahan flora dan fauna Indonesia:

 
Kubah Taman Burung.
  • Taman Anggrek
  • Taman Apotek Hidup
  • Taman Kaktus
  • Taman Melati
  • Taman Bunga Keong Emas
  • Akuarium Ikan Air Tawar
  • Taman Bekisar
  • Taman Burung
  • Taman Ria Atmaja Park, panggung pagelaran musik
  • Taman Budaya Tionghoa Indonesia

Museum

 
Purna Bhakti Pertiwi Museum berbentuk Tumpeng.

 
Museum Indonesia berarsitektur Bali.

Museum yang ada diperuntukkan untuk memamerkan sejarah, budaya, flora dan fauna, serta teknologi di Indonesia. Terdapat 16 museum di TMII:
  • Museum Indonesia
  • Museum Purna Bhakti Pertiwi
  • Museum Keprajuritan Indonesia
  • Museum Perangko Indonesia
  • Museum Pusaka
  • Museum Transportasi
  • Museum Listrik dan Energi Baru
  • Museum Telekomunikasi
  • Museum Penerangan
  • Museum Olahraga
  • Museum Asmat
  • Museum Komodo dan Taman Reptil
  • Museum Serangga dan Taman Kupu-Kupu
  • Museum Pusat Peragaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
  • Museum Minyak dan Gas Bumi
  • Museum Timor Timur (bekas Anjungan Timor Timur)
Teater atau bioskop
  • Teater IMAX Keong Emas yaitu teater dengan layar berukuran raksasa, jauh lebih besar daripada layar bioskop ukuran normal. Di Teater IMAX Keong Mas diputar berbagai film mulai dari film bertemakan lingkungan dan kebudayaan nusantara sampai film-film box office yang resolusinya diubah menjadi khusus untuk teater IMAX. Film IMAX yang diputar antara lain Indonesia Indah II, Force of Nature, T-Rex, Blue Planet, Arabia, Journey to Mecca, dll. Beberapa film box office yang pernah diputar di sini di antaranya adalah:
    • Final Destination 1 (17 Maret 2000)
    • Final Destination 2 (31 Januari 2003)
    • Final Destination 3 (10 Februari 2006)
    • Final Destination 4 (28 Agustus 2009)
    • Final Destination 5 (12 Agustus 2011)
  • Teater Tanah Airku
  • Teater 4D
Sebelumnya saya menceritakan mengenai Taman Mini Indonesia Indah dan sekarang pendapat saya mengenai Taman Mini Indonesia Indah itu, menurut saya TMII itu sangat bagus disana kita bisa belajar mengenai kebudayaan dari Indonesia yang mana di Indonesia terdapat berbagai macam budaya dan disana sudah mencakup semuanya sehingga kita tidak perlu pergi ke tempat asalnya untuk mempelajarinya. Selain belajar kebudayaannya kita juga bisa mengenal pakaian adat dan tarian dari masing-masing daerah sehingga TMII baik untuk wisata bersama keluarga terutama bagi anak-anak yang mana disana mereka bisa belajar dan mengetahui berbagai macam rumah adat, tarian adat, pakaian adat dan masih banyak lainnya. Selain bangunan rumah adat disana juga terdapat sarana rekreasi seperti kereta gantung, istana anak-anak Indonesia, perahu angsa dan sebagainya. disana juga terdapat berabagai taman seperti taman apotek hidup, taman anggrek, taman melati dan masih banyak lagi. Dan juga terdapat berbagai museum yaitu museum telekomunikasi, museum penerangan, museum olahraga dan masih banyak lagi. Selain itu juga ada tetaer atau bioskop untuk menayangkan film-film yang edukasi yang baik untuk anak-anak. Sayangnya saya tidak bisa ke semua tempat tersebut saat saya dan keluarga pergi ke TMII disana ada berbagai acara sehingga tidak bisa berlama-lama dan disana saya bersama keluarga hanya bisa menaiki kereta gantung. Menurut Nadya yang mana dia adalah saudara saya yang ikut pergi ke TMII yaitu menurutnya TMII itu bagus disana dia bisa belajar dan mengetahui budaya Indonesia. Disana dia mengetahui rumah adat, tarian adat, dan pakaian adat dari masing-masing daerah. Selain dia berlibur dia juga bisa sambil belajar dan itu sangat bagus bagi anak sekolah seperti dirinya.

Blogger news